Rabu, 10 Juni 2020

KRISIS JATI DIRI

Krisis Jati Diri?

Tiap orang memiliki rentan waktu yang berbeda mengalami krisis jati diri. Namun biasanya dimulai dari usia 20th. Pernah denger kan "saat umur 20 thn kamu akan merasakan banyak hal" "saat 20 tahun kamu akan mulai merasakan ..." . Ya benar sebagian orang mengalami nya di rentan usia 20 tahun-an. Tapi beberapa dari mereka juga ada yang mengalaminya dibawah 20 tahun.

Trigger yang menyebabkan krisis jati diri tiap orang pun berbeda-beda. Tapi jika diambil garis besar biasanya karena dia sering membandingkan dirinya dengan orang lain, terlalu melihat kelebihan orang lain hingga lupa sebenarnya dirinya juga punya kelebihan, terlalu menghujat dirinya ketika ia gagal mencapai/mendapatkan sesuatu, dan banyak lagi.

- Terlalu sering membandingkan dirinya dengan orang lain :
     Ini menyebabkan diri sendiri kehilangan kepercayaan bahwa dirinya juga punya HAL UNIK UNTUK DIBANGGAKAN. Terlalu sering melihat kesuksesan orang lain hingga lupa membangun kesuksesan untuk dirinya sendiri. Terlalu iri melihat orang lain menaiki tangga kesuksesan.
     Tidak salah kita melihat kesuksesan orang lain. Yang salah adalah kita terlalu FOKUS DENGAN KESUKSESAN ORANG LAIN. Terlalu iri hati hingga kita membiarkan kehidupan kita. "Ih keren ya dia masuk universitas A" "wah kece deh dia bisa ya juara lomba ini".
     Lalu pada akhirnya diri kita terus menerus fokus dengan kesuksesan yang telah dicapai orang lain. Hingga kita mengabaikan bahwa sebenarnya kita pun punya tangga kesuksesan sendiri. Kita pun bisa membangun kesuksesan sendiri. Aku udah pernah bilang di blog sebelumnya bahwa yang menghalangi diri kita untuk maju bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Pikiran kita sendiri yang tidak fokus dengan kehidupan kita.
     Boleh liat kesuksesan orang lain, sangat boleh. Jika dengan melihatnya membuat kita terpacu untuk melakukan yang lebih lebih baik versi kita sendiri.

- Terlalu melihat kelebihan orang lain :
     TERLALU melihat kelebihan orang lain hingga lupa bahwa diri kita juga punya kelebihan. Yang harus diingat adalah
a. SETIAP INDIVIDU ADALAH UNIK
b. SETIAP INDIVIDU PUNYA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN. Punya kekuatan dan kelemahan.
     Terlalu melihat kelebihan orang lain bisa berdampak membuat kita tidak percaya diri, ah ya trend nya sekarang "insecure".
     Bukan kah sesuatu yang berlebihan itu tidak baik?. Kesuksesan akan datang Ketika kamu percaya diri kamu bisa. Ketika kamu yakin diri kamu mampu, dan Ketika mau menggali kelebihan kamu sendiri.
     Boleh melihat kelebihan orang lain, sangat boleh. Jika dengan melihatnya membuat mu ingin terus menggali kelebihan yang kamu punya "dia kelebihan bisa juara lomba, aku apa ya?. Aku harus menggali kemampuan ku, pasti aku juga punya kelebihan yang orang lain gak punya". Ketika kamu berpikir seperti ini, insyaallah setengah keberhasilan sudah kau genggam.

(Percayalah hal yang kamu liat sempurna, hal yang kamu liat dia memiliki banyak kelebihan, sesungguhnya ia pun sama dengan kita. Memiliki kekurangan dan kelemahan. Bedanya ialah dia mampu mengolah kelemahan dan kekurangan nya menjadi kelebihan dan kekuatan nya. Sehingga akhirnya dia tampak begitu sempurna dimatamu)

- Terlalu menghujat diri sendiri.
     Pasti semua orang pernah menghujat diri sendiri ketika ia gagal mencapai impian nya. Ia merasa terlalu bodoh lah, terlalu idiot lah, terlalu ini dan terlalu itu. Terlalu banyak kata terlalu dalam hidupnya. Istilah keren nya si ini tuh Self Blame.
     Tidak ada yang baik dengan kata "hujatan/menghujat". Baik itu diucapkan untuk orang lain atau untuk diri sendiri. Buat apa menghujat diri sendiri?apalagi menghujat orang lain😄. "Tapi kan gue cuman menghujat diri sendiri, bukan orang lain. Gak ngerugiin dong". Eittss kata siapa gak ngerugiin? Mungkin yang dimaksud gak ngerugiin orang lain gitu kan?. Tapi gini deh untung dari menghujat diri sendiri apa? Gak ada kan. Malah lebih banyak kerugian nya.
a. Bisa bikin stress/depresi
b. Bisa membuat kita menyalahkan Takdir bahkan Tuhan bisa disalahkan.
c. Dan banyak lagi deh.

Yang harus kalian tau dan harus digarisbawahi ialah :

1. Sangat sangat tidak adil membandingkan diri kita dengan orang lain. Mengapa?karena tiap individu itu unik. Gak ada satu pun di dunia ini yang memiliki kesamaan yang sama. Bahkan yang kembar sekalipun mereka memiliki perbedaan dan keunikan nya sendiri. Karena dengan keunikan itu lah kita sebagai manusia bisa saling berbeda istilah keren nya saling melengkapi (asique). Jika tiap manusia punya keunikan yang sama lalu gimana bedain nya?😂.

Jika kamu ingin membandingkan dengan sangat adil adalah : kamu bandingkan diri kamu sendiri dengan versi kamu dimasa lalu. Seberapa baik versi kamu sekarang, seberapa banyak langkah kamu untuk menjadi versi terbaik kamu. Itu yang perlu kamu lakukan. Jika ini yang kamu lakukan maka kamu tidak akan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Dan kamu akan bisa fokus membangun fondasi kesuksesan kamu lalu meniti dan menaiki nya dengan penuh kebanggaan TAPIII jangan membuat dirimu tinggi hati ya😉. Harus tetap rendah hati🥰.

2. Terkait insecure ialah mulailah love self terlebih dahulu. Mungkin terlalu mainstream si kalimat ini karena udah banyak banget yang bilang. Tapi percaya deh. Mencintai diri kamu dengan segala kelebihan, kekurangan, kekuatan, kelemahan serta insecureritis yang kamu punya itu akan membuatmu berkali kali lipat BAHAGIA. Karena sesungguhnya diri kamu hanya perlu penggakuan untuk menerima segalanya ttg dirimu. Ah ya menurut aku pribadi ya. Aku mulai sadar hal ini beberapa bulan terakhir. Merasa insecure, rendah diri, merasa diri sendiri tuh jelek sejelek-jeleknya itu gak adil loh buat dirimu. Kenapa? Karena sebenarnya diri kamu itu sangat sangat baik. "kok baik si?apa hubungannya?". Sangat ada hubungannya.

Begini kamu sadar gak bahwa selama kamu hidup, diri kamu itu selalu berusaha membuatmu seimbang. Seimbang hati, pikiran, logika, dsb. Hingga sampai detik ini kamu membaca ini, kamu masih waras dan masih bisa membedakan mana hal baik & buruk. Kamu masih bisa bedain mana ANGKOT MANA BECAK😂. Iya kan?pasti bisa bedain😆. Diri kamu juga sudah sangat berusaha menjaga kamu agar tidak tergoyahkan, tidak salah jalan, tidak hancur atau apapun. Diri kamu selalu kuat menghadapi SEGALA UJIAN DAN COBAAN dalam kehidupan mu. Selalu menguatkan mu dikala kamu mulai lemah. Buktinya sampai detik ini kamu bisa baca tulisan ini 😁 (itu tandanya kamu tidak dalam kondisi lemah)😉.

Coba sekarang pikirkan kembali. Apakah adil untuk kamu merasa insecure? Apa adil kamu merasa rendah diri, merasa jelek sejelek-jeleknya? Padahal diri kamu sudah berusaha sedemikian rupa menghadapi segala hal yang ada di kehidupan mu. Kamu masih waras, kamu masih bisa tersenyum, kamu masih bisa tertawa itu berkat dirimu sendiri yang berusaha keras menjaga kamu tetap seimbang. Lalu apakah masih pantas kamu merasa insecure dengan hal yang seharusnya tidak perlu insecure?. Apresiasi lah diri mu sendiri yang telah sekuat baja menghadapi kehidupan mu, yang tetap kokoh berdiri meski badai, hujan, gunung meletus hadir ke kehidupan mu. Sungguh DIRIMU ITU HEBAT LEBIH DARI YANG KAMU KIRA. DIRIMU KUAT LEBIH DARI YANG KAMU KIRA (Jika kamu mengakui dan mengapresiasi diri sendiri, maka kamu akan sangat takjub dengan dirimu yang begitu kuat nya)

3. Terakhir. Sangat sangat tidak perlu memberikan kalimat negatif kepada diri sendiri.
"coba gue begini, pasti hasilnya gak seperti ini nih"
"ah elah gara gara gue pilih ini jadinya seperti ini kan. Coba gue ikutin pilihan dia"
"Kenapa si dia sukses, dia pinter gue nya bego, ikut lomba, ikut ini itu gak ada hasilnya". Dan masih banyak lagi contoh kalimat negatif ke diri sendiri (Self Blame). Aku udah jabarin diatas bahwa tidak ada hal positif dari pelontaran kalimat negatif. Itu cuman bikin kamu terus menerus strees bahkan depresi karna kamu menganggap diri kamu itu produk gagal. Kamu merasa diri kamu itu tidak pantas karena selalu gagal. Padahal sejatinya kamu itu tidak gagal. Gak ada satu pun orang di dunia ini yang bener bener gagal, terkecuali DIA YANG BERHENTI MENCOBA DAN BERPIKIR "IMPOSSIBLE UNTUK MENCAPAI/MENGGAPAI NYA". Disaat itulah kamu menciptakan KEGAGALAN SEJATI DALAM KEHIDUPAN MU. Bukan Takdir yang membuatmu gagal, bahkan bukan pula Tuhan yang membuat mu tidak mencapai nya. Tapi itu semua karena dirimu, karena pikiran mu merasa itu impossible, dan karena kamu menghentikan langkah mu untuk mencoba.

BUKAN TAKDIR ATAUPUN TUHAN YANG MEMBUAT MU GAGAL. MELAINKAN DIRIMU SENDIRI YANG MENCIPTAKAN RUANG KEGAGALAN UNTUK KEHIDUPAN MU. Percaya lah Tuhan selalu menTakdirkan kesuksesan untuk hambanya. MenTakdirkan hal baik untuk hambanya (pada dasarnya untuk semua hambanya) namun dalam praktiknya hanya untuk Hambanya yang berusaha dan tidak berhenti mencoba.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra'd:11). (Allah hanya memberikan mu peluang, peluang itu berhasil atau tidak itu ada ditangan mu sendiri, kamulah yang menentukan takdirmu sendiri. Karena Tuhan hanya memberikanmu pilihan).

Dan satu lagi. Pondasi bangunan mu akan semakin kuat ketika kamu melibatkan segala sesuatu nya kepada Allah. Karena Allah lah yang akan menguatkan pondasimu. Jadi jangan pernah lupa selalu libatkan allah dalam segala hal🥰.

Salam manis dari aku😉🥰,
- Litrid -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar