Selasa, 20 Oktober 2015

Buram

tak bisa ku bedakan hitam putihnya.Semuanya buram,kuraba raba,namun tak bisa,tapi pada akhirnya semuanya terang.Dunia memberiku cahaya,sehingga aku pun bisa melihat hitam putihnya.

hati ini remuk ketika dunia bercahaya.Bibirku terbungkam,hanya tetesan demi tetesan mutiaralah yang mampu menggambarkannya .Inginku marah pada dunia.Inginku meluapkan segalanya.

tak ada yang bisa kurasakan selain tetesan demi tetesan mutiara ini

selama ini kuberada dalam keburaman.Bisikan demi bisikan terdengar di telingaku.Ku ikuti semua bisikan itu,namun semuanya menyesatkan.Sekarang kucoba berdiri dengan kakiku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar